Kali ini di pagi kali ini...
dan di waktu yang sekarang dimana anak 90 sedang galaunya jika lihat semua sosmed yang isinya orang nikah..
*semoga yang nulis dan yang baca bukan termasuk dari salah satu anggota galau tersebut...😀😀😁😂😃
Masih syok denger kalo biaya pernikahan hingga 200jt bahkan bisa lebih. Belum maharnya dan lain-lain. Totalan habis berapa itu... Buat acara satu hari saja. Bukankan pernikahan itu bukan acara satu- dua hari ya, pernikahan acara yang dijanjijan hingga akhir hayat nanti. Okaylah seandainya yang menikah keluarga kaya raya, ya tetap saja itu merupakan hal yang menghambur-hamburkan uang. Dan andai uangnya kita pinjem dari bank bayar pakek nyicil, aduh belum apa-apa udah riba aja.
Terus kalo enggak uangnya haris dari jual tanah. Sayang aja tanah bakal mahal loh berapa tahun kedepan. Kan mending uang buat beli bahan baku untuk buat rumah.
Ya akan ini pernikahan pertama anak saya, ya ini pernikahan anak laki-laki saya yang satu-satunya, ya ini itu...ini ituu dan lain-lainnya. Mari kita perhitungkan lagi soal biaya pernikahan nikah.
200jt itu bisa buat daftar haji loh...
* Nikah mewah tapi daftar haji belum kan sayang...
* Nikah mewah umrah bareng keluarga belum kan sayang...
* Nikah mewah abis itu rumah ngontrak sayang banget tuh...
* Nikah mewah buat ajang maksiat sayaaaang bangeettt lahh, kok bisa jadi ajang maksiat?
bisa gini jawabnnya, kita nikah ngundang orang apa lagi temen-temen sebaya yang belum pada nikah, otomatis datang bersama pacarnya, nah disitu para tamu lelaki dan perempuan akan bercampur padahal mereka bukan mukrim ya.. nama lainnya adalah ikhtilat..
yaa udah sihh... pernikahannya dipisah. iya dipisah aja tapi cara yang bener ya.....
*Nikah mewah yang diundang para orang kaya. Taukan doa yang terkabul itu siapa aja. Doanya anak yatim piatu, doanya orang yang teraniaya,dan doanya orang yang berpuasa. Kalo saya belum pernah denger doa dari para orang-orang kaya. Jadi gini gimana kalo ngundang mereka yang jarang banget makan enak, yang makan enaknya pas lebarana aja, pastikan mereka yang kita kasih hidangan yang membuat mereka senang pasti isinya doa, karena menikah bukan ajang cari uang loh ya.. bukan ajang kumpulkan ampop sebanyak-banyaknya, gpp juga mengundang orang-orang kaya dan laiinya, untuk menjadikan percontohan bagi mereka...
*Nikah mewah sedekahnya cuma 1000 kalo dtng kemasjid.
*Nikah mewah beli buku tentang agama enggak sanggup
*Nikah mewah habis itu gg bisa beli apa".
Niat kita menikah sebenernya untuk apa?
hanya untuk pamer tentang kesanggupan pria kaya yang menikahi wanita dengan kekayaan yang berlimpah, atau untuk menyempurnakan agama. Karena pernikahan adalah pintu dari sebuah kehidupan, maka dari awal harusnya dihiasi dengan yang indah-indah yang awalnya Allah itu udah seneng, sehingga ketika perjalanan terus maju maka Allah memberikan cobaan tetapi tidak memberatkan kita. Yakin aja janji Allah, ketika kita menyelamatkan agama Allah maka Allah akan menyelamatkan kita. Jika tidak di dunia maka di akhirat nanti.
Makanya sebelum terlanjur terjadi maka mending acara pernikahan dipikirkan sebaik-baiknya, jangan jadikan ajang kita beribadah tapi mengandeng setan. Jadikan pernikahan sebagai kita benar-benar menyempurnakan agama.
*untuk kalian yang belum menikah sabar, doa sebaik-baiknya, bersikap sebaik-baiknya, perbaiki ahklak dan sikap kita terhadap Agama sendiri
*jangan takut apa kata orang tentang acara yang kita adakan, toh mereka tidak akan menyelamatkan kita dari siksa api neraka.
*dan Allah yang Maha Menyelamatkan kitas dari sikap terburuk kita.
*Janji Allah pasti maka jangan Ragu dan Jangan Membohongi Allah karena Allah maha tau..
*Pesan ini dan bacaan ini termasuk nasehat untuk saya yang menulis...😀😀😌
salam dari
Yogyakarta, 26 Mei 2017